Headlines

Remaja

Tokoh

Ukhty Sholihah

» » Anugrah Cinta



Cinta adalah anughrah dari Sang Maha Pemberi anugrah. Maka sangat mustahil Allah menganugrahkan sesuatu yang buruk. Makna cinta itu luas, ia bias dimaknai dengan potensi maksiat. Namun bias juga di maknai sebagai potensi ketaatan.
Makna cinta itu luas, maka jangan disempitkan dengan syahwat. Kasih saying itu terlalu tinggi untuk direndahkan dengan baku maksiat. Islam adalah ajaran yang mengajarkan cinta kasih. Dari suami kepada istrinya, dari ayah-bunda kepada anaknya dan cinta seorang muslim kepada muslim lainnya karena Allah. Islam tidak pernah mengharamkan cinta, namun Islam mengarahkan cinta pada koridor yang semestinya.
Satu-satunya jalan menjalin cinta lawan jenis adalah dengan pernikahan. Sialnya, kaum muslim kini hidup dalam kungkungan masyarakat yang sebagian besar salah kaprah memahami cinta. Kita hidup dalam masyarakat yang mendewakan kepuasan badani lewat eksploitasi seksual yang mereka kira sebagai cinta.
Karena hal inilah tidak dikenal lagi kesaklaran Pernikahan dan Kesucian Diri, apalagi kehormatan dan kemuliaan jiwa. Semuanya sudah berganti dengan pergaulan bebas. Ada yang menyebutnya pacaran, teman tapi mesra dengan berbalutkan alas an kakak-adik, teman dekat ataupun yang lainnya.
Sayangnya, semua alasan yang dikemukakan, kelak tiada akan bias terucap. Karena dihadapan Allah akan bersaksi seluruh anggota tubuh. Meskipun lisan mengemukakan alasan dan pembenaran. Maka ajarkanlah cinta agar membuat pemiliknya terhormat, bukan nista yang ditanggung karena terbuai perbuatan terlaknat.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply