Headlines

Remaja

Tokoh

Ukhty Sholihah

» » Laksamana Cheng Ho Seorang Bahariwan Muslim Part II



Tujuan pangeran Zhu Di mengutus Cheng Ho berlayar ke Samudra Hindia adalah menyusun pedoman diplomatiknya, yaitu mencapai pemufakatan dengan negara-negara asing agar pengaruh kekuasaan dinasti Ming meluas. Karena menurut pangeran Zhu Di, seluruh rakyat di dunia adalah saudara sejatinya. Sebagai bukti pada tahun Yong Le (1403 H) kaisar Ming mengutus utusan persahabatn ke Korea, Campa, Siam, Kamboja, Jawa dan Sumatra dengan membawa sutra dewangga yang berbenang emas dan lain-lain sebagai cindera mata.
Tujuan keduanya adalah mendorong perniagaan antara Tiongkok dan negara-negara asing lainnya. Dan tujuan terakhirnya adalah melarang warga dipesisiran pantai untuk merantau guna mengembangkan potensi Tiongkok sendiri. Namun, Cheng Ho punya tujuan sendiri yaitu mendakwahkan agama Islam. Sehingga banyak dari pasukan kapal yang beragama Islam.
Berbeda dengan pelayar-pelayar Eropa yang tujuannya adalah rempah-rempah kemudian berlanjut kepada agresi-agresi yang tidak jelas. Karena dakwahnya kepada Islamlah, banyak dari para menteri yang tidak setuju. Ada juga yang tidak suka karena terlalu besar mengeluarkan biaya yaitu Menteri Keuangan dan Ekonomi.
Cheng Ho berlayar ke Nusantara beberapa kali. Ia mengajarkan pertanian, peternakan dan pertukangan kepada penduduk Indonesia. Selain itu, Cheng Ho juga menemui para ulama’ yang ada di Nusantara. Catatan sejarah membuktikan bahwa ia juga pernah mengisi khutbah Jum’at di sebuah masjid di Surabaya. Dan pada tahun 1405 M Cheng Ho mendatangi kerajaan Majapahit yang saat itu sedang terjadi peperangan saudara sehingga menyebabkan 170 anggota rombongannya meninggal para saat itu.
Salah satu oleh-oleh yang di berikan Cheng Ho kepada Nusantara adalah lonceng Cakradonya yang diberikan kepada sultan Aceh dan sekarang berada di Museum Banda Aceh. Sebagai seorang muslim Cheng Ho tidak lupa menunaikan ibadah haji. Perjalanan haji dari Tiongkok ke Mekah adalah 1 tahun perjalanan kapal pada saat itu. Dengan menggunakan kapal Calicut ia bersama rombongannya menunaikan ibadah haji. Dan pada akhirnya, Cheng Ho meninggal pada tahun 1433 M di kapal Calicut saat perjalanan pulang dari hajinya.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply